WARNING!! Postingan berikut adalah repost, namun bila anda belom pernah membacanya, bacalah karena ini menarik untuk dibaca.
1. 3 orang asing di kereta, dengan nama akhir yang komplementer.
Tahun 1920, 3 pria Inggris bepergian terpisah melalui Peru. Saat mereka
saling berkenalan, Cuma mereka orang yang ada di dalam kereta. Ternyata
perkenalan mereka lebih mengejutkan dari yang mereka bayangkan. Pria
pertama memiliki nama akhir Bingham, pria kedua memiliki nama akhir
Powell, dan pria ketiga memiliki nama akhir Bingham-Powell, dan mereka
tidak ada hubungan saudara. (Source: Mysteries of the Unexplained)
2. Dua bersaudara terbunuh supir taxi yang sama, rentang setahun.
Tahun 1975, saat menyetir moped di Bermuda, seorang pria tiba-tiba
ditubruk taxi dan tewas seketika. Satu tahun kemudia, saudara laki2 pria
ini mengalami hal yang sama persis. Faktanya, dia mengendarai moped
yang sama. Dan lebih aneh lagi, dia ditubruk taxi yang sama dan disetir
oleh supir yang sama, mau yang lebih aneh lagi? Taxi ini mengangkut
penumpang yang sama!
(Source: Phenomena: A Book of Wonders, John Michell and Robert J. M. Rickard)
3. Penemuan Hotel Tertukar
Tahun 1953, reporter TV Irv Kupcinet ada di London untuk meliput
penobatan Elizabeth II. Di salah satu laci di kamarnya di Savoy dia
menemukan beberapa barang yang, setelah diidentifikasi, milik seseorang
bernama Harry Hannin. Kebetulan , Harry Hannin bintang bola basket
dengan tim Harlem Globetrotters yang terkenal itu, adalah teman baik
Kupcinet. Tapi cerita ini ternyata memiliki Alur
yang twist. 2 Hari sesudahnya, sebelum dia berbicara kepada Hannin. Di
satu surat, Hannin mengatakan pada Kucinet bahwa saat dia menginap di
Hotal Meurice di Paris, dia menemukan di laci sebuah dasi, dengan nama
Kupcinet di dasi tersebut! (Source: Mysteries of the Unexplained)
4. Dua Mr. Brysons, di kamar hotel yang sama
Waktu sedang dalam perjalanan bisnis di akhir tahun 1950an, Mr. George
D. Bryson berhenti dan masuk ke sebuah hotel di Brown Hotel di
Louisville, Kentucky. Setelah menandatangani surat registrasi dan diberi
kuci kamar 307, dia berhenti di meja surat untuk melihat surat-surat
yang ada. Ternyata ada surat yang ditujukan untuknya kata seorang mail
girl, dan diberikanlah surat itu padanya. Sebuah surat dalam Amplop
yang dialamatkan ke Mr. George D. Bryson, room 307. Tidak akan terlalu
aneh, kecuali surat itu bukanlah untuknya, tapi untuk ruang 307 dan
orang yang menempati sebelumnya, orang lain dengan nama George D.
Bryson. (Source: Incredible Coincidence, Alan Vaughan).
5. Saudara kembar, serangan jantung yang sama
John dan Arthur Mowforth adalah saudara kembar yang hidup terpisah 80
mil di Great Britain. Pada satu sore tanggal 22 mei 1975, keduanya jatuh
sakit karena nyeri di bagian dada. Kedua keluarganya tidak mengetahui
mengenai sakitnya saudara yang lainnya. Kedua keluarga segera Berangkat
ke rumah sakit yang berlainan pada waktu yang kira-kira bersamaan. Dan
keduanya meninggal karena serang jantung beberapa saat setelah sampai di
rumah sakit.
(Source: Chronogenetics: The Inheretance of Biological Time, Luigi Gedda and Gianni Brenci)
6. Novel yang memprediksi takdir Titanic, dan kapal lain yang hampir mengikuti
Morgan Robertson, tahun 1898, menulis “Futility”. Menggambarkan maiden
voyage(pelayaran perdana) dari kapal mewah untuk melintasi samudra
Pasifik yang bernama Titan. Meskipun banyak yang sesumbar kapal ini
tidak bisa tenggelam, kapal ini menabrak lapisan es dan tenggelam dengan
memakan banyak korban. Tahun 1912, Titanic, transatlantic luxury liner,
mengalami peristiwa persis seperti yang digambarkan novel. Kalau di
novel , bulan kecelakaan adalah April, peristiwa tenggelamnya Titanic
juga April. Kalau di novel penumpangnya ada 3000 orang, dalam realita
sebanyak 2.207. Dalam novel ada 24 lifeboat, kenyataannya 20. Sebulan
setelah Titanic tenggelam, kapal liar bepergian melintasi Atlantik yang
berkabut dengan seorang anak muda yang mengendalikan. Saat dia ingat
kembali mengenai Titanic , dan mengingat bahwa nama kapalnya sendiri
adalah Titanian, dia mulai merinding dan menghentikan kapal. Saat itulah
bongkah es besar menghantam di depan jalur yang mereka lewati. Titanian
selamat.
7. Seorang penulis, menemukan buku masa kecilnya
Saat novelis Amerika, Anne Parrish mencari2 buku di toko buku kota Paris
tahun 1920, dia tertarik dengan satu buku yang dulu menjadi buku
favoritnya – Jack Frost and Other Stories. Dia memilih buku tua itu dan
menunjukkannya pada suaminya, mengatakan padanya bahwa itu adalah buku
favoritnya pada saat dia kecil. Suaminya mengambil dan membuka buku itu ,
pada halaman pertama dia menemukan catatan “Anne Parrish, 209 N. Weber
Street, Colorado Springs.”. (Source: While Rome Burns, Alexander
Wollcott)
8. A writer’s plum pudding
Tahun 1805, penulis Prancis Émile Deschamps ditraktir oleh orang asing
Monsieur de Fortgibu. Sepuluh tahun kemudian, dia melihat menu restoran
dan memesan plum pudding, tapi pelayan mengatakan bahwa hidangan
terakhir sudah dipesan dan disajikan ke orang lain yang ternyata adalah
de Fortgibu. Bertahun-tahun setelah itu kira-kira 1832 Émile Deschamps
sedang makan malam, dan sekali lagi dia ditawari plum pudding. Dia jadi
ingat insiden bertahun-tahun lalu dan mengatakan pada temannya bahwa
yang kurang dari setting cuma de Fortgibu, dan masuklah de Fortgibu yang
kini sudah tua ke ruang restoran itu.
9. King Umberto I’ double
Di Monza, Italia, King Umberto I, pergi ke suatu restoran untuk makan
malam, ditemani oleh aide-de-camp (perwira pembantu), jendral Emilio
Ponzia- Vaglia. Saat pemilik membaca pesanan King Umberto, Raja mulai
menyadari kalau dia dan pemilik restoran adalah virtual doubles, baik
dalam hal wajah maupun postur. Kedua pria ini mulai berdiskusi mengenai
kemiripan keduanya dan menemukan bahwa :
a) Kedua pria ini lahir di hari yang sama dan tahun yg sama, (March 14th, 1844).
b) Kedua pria ini lahir di kota yang sama.
c) Kedua pria ini menikahi wanita dengan nama yang sama, Margherita.
d) Restauranteur membuka restorannya pada hari yang sama saat King Umberto dinobatkan sebagai raja Itali.
e) Pada 29 July 1900, King Umberto diinformasikan bahwa pengusaha
restoran itu telah meninggal hari itu karena penembakan misterius, saat
dia mengungkapkan rasa penyesalannya, dia terbunuh oleh anarkis yang ada
dalam kerumunan.
10. Hari ke 21, hari sial bagi King Louis XVI
Saat raja Prancis King Louis XVI masih kecil, dia diperingatkan oleh seorang Astrolog
untuk selalu dalam penjagaan pada hari ke 21 setiap bulan. Louis dibuat
takut oleh peringatan ini dan tidak pernah melakukan urusan pada hari
ke 21. Sayangnya Louis tidak selalu dalam penjagaan. Pada tanggal 21
juni 1791, mngikuti revolusi Prancis, Louis dan ratunya di tahan di
Varennes. 21 September 1791, Prancis menghapus institution of Royalty
dan memproklamirkan diri sebagai republik. Akhirnya 21 januari 1793,
King Louis XVI di eksekusi dengan guillotine.
Sabtu, 05 Mei 2012
Langganan:
Postingan (Atom)